Setelah beribadah dan melakukan pencarian jiwa selama bertahun-tahun, Jessica Hayes (38 tahun) akhirnya memutuskan untuk menikah dengan Yesus Kristus. Upacara pernikahan wanita asal Indiana disahkan oleh Uskup Kevin C. Rhoades di Cathedral of the Immaculate Conception di kota Fort Wayne, Amerika Serikat, pada Sabtu lalu (15/8).
Mengenakan gaun putih dengan model sopan dan klasik, setelah upacara pernikahan Hayes resmi bergabung dalam kelompok ‘perawan yang disucikan’. Dia juga menjadi perawan yang disucikan pertama dari keuskupan South Bend Fort Wayne. Kini, wanita yang juga guru SMA ini menjadi salah satu dari 3.500 perawan yang disucikan di seluruh dunia.
Mereka yang termasuk dalam kelompok ‘perawan yang disucikan’ akan menjalani hidup tanpa dosa, layaknya biarawati. Meskipun begitu, mereka tidak tinggal dalam biara dan wajib bekerja bagi gereja Katolik. Kebanyakan dari mereka memilih untuk bekerja secara sukarela untuk kesuskupan lokal atau asosiasi gereja.
Hayes yang juga seorang guru teologi di SMA Keuskupan Dwenger Fort Wayne ini mengungkapkan bahwa keputusan ini telah melalui proses yang cukup panjang. Kedepannya, dia akan kembali menjalani hidup normal seperti sebelumnya. Namun yang berbeda adalah, Hayes tidak akan bercinta atau menikah dengan orang lain seumur hidupnya, karena dia telah menyerahkan diri sepenuhnya kepada Yesus.
Dilansir dari Daily Mail, Hayes mengatakan bahwa keputusan ini sempat membingungkan muridnya. “Murid-murid saya bertanya apakah mereka akan memanggil saya ‘Mrs. Hayes’ saat saya kembali ke sekolah, dan tidak, saya masih ‘Ms’, namun saya sudah menikah dengan Yesus,” ungkapnya.
Menurutnya, semua orang memiliki pilihannya masing-masing, menyangkut pernikahan. “Saya rasa, pada akhirnya, kita semua akan menikah. Hanya berbeda kearifannya. Pernikahan saya dengan Kristus, dan pernikahan orang lain dengan pasangan mereka masing-masing,” terang Hayes.